Kota Madiun (MAN 1) – Guna meningkatkan mutu madrasah dan kompetensi guru-guru madrasah dalam penyusunan soal, pada Rabu (3/3) hingga Jumat (5/3) sejumlah guru MAN 1 Kota Madiun mengikuti Bimtek Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Terintegrasi dengan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI) sebuah program dari Kemenag dan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) yang merupakan program dari Kemendikbud.

Bimtek yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Madiun diikuti oleh pengawas dan guru madrasah dari 5 satker yang ada di Kota Madiun diantaranya MAN 1, MAN 2, MA Mujaddadiyah, MA Pertanian dan MA Darul Madinah. Dibuka oleh Kasi Pendma Kemenag Kota Madiun, Sigit Hariyanto yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan penilaian madrasah harus mengacu pada prinsip-prinsip sesuai peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut Sigit Hariyanto menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Bimtek adalah untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan teknis bagi guru madrasah tentang cara menyusun kisi-kisi soal, kartu soal dan pembuatan soal HOTS yang akan digunakan saat Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan Ujian Madrasah (UM).

“Diharapkan hasil dari Bimtek ini dapat dipahami dan diterapkan pada penyusunan soal-soal sesuai dengan mapel yang diampu dan soal-soal yang dihasilkan dapat merangsang siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif,” harap Sigit Hariyanto. (ftm/dn)

ed:ev