Gelar ‘Sekolah Adiwiyata’ diberikan pada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Program Adiwiyata sendiri merupakan sebuah program dengan tujuan untuk mewujudkan sekolah yang demikian. Program ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada tiga prinsip utama, yaitu edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Sekolah Adiwiyata juga merupakan gelar bagi sekolah yang dianggap sudah baik dan ideal sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan serta norma dan etika bagi siswa-siswinya sehingga dapat menjadi dasar bagi terciptanya kesejahteraan.

(logo adiwiyata)

Seperti Apa Pelaksanaan Program Adiwiyata?

Program Adiwiyata melakukan penilaian sebanyak satu kali dalam setahun. Penilaian ini bertahap, mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Penilaian yang dilakukan tersebut meliputi berbagai hal.

Pertama-tama, calon Sekolah Adiwiyata harus menyampaikan permohonan penilaian secara tertulis kepada tim penilai kabupaten/kota. Setelah tim penilai kabupaten/kota selesai melakukan penilaian, hasilnya akan diberikan kepada tim penilai provinsi. Tidak hanya berdasarkan hasil penilaian tersebut, tim penilai provinsi juga akan menilai pencapaian sekolah.

Hasil penilaian dari tim penilai provinsi akan disampaikan kepada tim penilai nasional. Sama dengan tim penilai provinsi, tim penilai nasional juga akan melakukan penilaian terhadap pencapaian sekolah tersebut.

Hasil penilaian dari tim penilai nasional selanjutnya disampaikan kepada menteri melalui dewan pertimbangan adiwiyata.

Nantinya, sekolah yang memenuhi nilai capaian akan mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata. Penghargaan tingkat kabupaten/kota akan diberikan oleh bupati/walikota, penghargaan tingkat provinsi akan diberikan oleh gubernur, dan penghargaan tingkat nasional serta mandiri akan diberikan oleh menteri terkait.

Sekolah yang sudah mengikuti program ini akan mendapatkan bantuan berupa dana pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan yang telah disetujui oleh kementerian.

Cara Agar Bisa Menjadi Sekolah Adiwiyata?

1. Melakukan penanaman tumbuhan yang baru untuk mengganti tanaman yang sudah tua.

2. Menanam tumbuhan yang memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan sekolah.

3. Menjaga kebersihan sekolah dengan membersihkan sampah di area sekolah. Daun daun yang kering dikumpulkan untuk dijadikan kompos

Syafira Badhiatus Shidqah X MIA I